Butuh Sirkuit Agar Bisa Maksimalkan Potensi Pebalap Yogyakarta

Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dianggap memiliki banyak potensi dalam dunia balap, walaupun ironisnya hal itu belum diwadahi dengan keberadaan sirkuit.

“Ada yang menggunakan landasan ringroad, ada yang di Maguwo (stadion) ada yang di Stadion Sultan Agung (SSA),” Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) DIY Eka Sulistiana. JUDI BOLA

“Tapi di situ kan padat juga. Sementara latihan pinjem-pinjem stadion,” imbuhnya ketika bicara dalam acara Rapat Kerja IMI DIY 2018 di Rich Hotel, Jalan Magelang Yogyakarta, Minggu (29/4/2018).

Melihat potensi pembalap motor DIY, pihaknya berharap ada respons dari pemerintah daerah untuk mewujudkan kebutuhan akan sirkuit, yang diharapkan semakin memompa semangat para pebalap untuk terus berprestasi.

Terkait dengan itu, pada kesempatan yang sama Plt Ketua KONI DIY Triyandi Mulkan menyebut perlu adanya pembahasan lanjutan dalam usaha mewujudkan sirkuit. Menurutnya, sudah ada dua lokasi yang rencananya akan digunakan untuk pembangunan sirkuit di DIY.

“Bagaimana sirkuit bisa dibangun, prioritas di dua daerah di Kulon Progo dan Gunung Kidul,” kata Triyandi Mulkan.

GABUNG SEGERA DI AGEN BOLA ONLINE TERPERCAYA, JUDI ONLINE TERPERCAYA, AGEN JUDI TERBAIK DISINI ANDA BISA LANGSUNG MENDAFTAR DENGAN KLIK  JUDI BOLA.

Pada Raker ini IMI DIY juga memberikan award kepada para pebalap berprestasi asal DIY. IMI award diberikan pada kategori miniGP untuk memberikan semangat anak-anak agar bisa berprestrasi. Di antara peraih IMI Award ini ada Doni Tata Pradita, Galang Hendra Pratama, Irwan Ardiyansah, dan sejumlah nama top lainnya.