Sabtu, 31 Maret 2018

Head to Head Indonesia vs Singapura

Di atas kertas Timnas Indonesia U-23 asuhan Luis Milla bisa meraih kemenangan yang nyaman atas Singapura U-23. Tim tuan rumah tidak memiliki timnas di bawah usia 23 yang kuat, sedangkan Febri Hariyadi dan kawan-kawan beberapa kali menjalani laga internasional dengan status sebagai Timnas Indonesia senior.
Tinggal bagaimana Milla mengatasi waktu persiapan yang mepet jelang melawan Singapura untuk membuat para pemain langsung tune-in bermain sebagai sebuah tim. Perlu diingat juga, Timnas Indonesia U-23 yang dipersiapkan tampil di Asian Games 2018 ini tidak didampingi para pemain senior. Jika Milla mampu mengatasi hal tersebut, maka Timnas Indonesia U-23 bisa menang besar lebih dari dua gol.
Bongkar Pasang Pemain Pertaruhkan Hasil Akhir [Nova Arifianto]
Timnas Indonesia U-23 yang dipersiapkan ke Asian Games 2018 masih dalam tahap bongkar pasang pemain. Menghadapi Singapura, yang disebut sedang lesu darah, Luis Milla kembali menjanjikan sebuah eksperimen di Tim Merah Putih.
Terlepas dari peran Ezra, Garuda Muda memiliki sederet lini kedua yang produktif cetak gol. Sebut saja Septian David Maulana, Osvaldo Haay, dan Febri Haryadi yang siap menjawab kebuntuan apabila barisan depan terkunci rapat. Dengan kekuatan tersebut, Indonesia mestinya bisa menang dengan skor tipis 2-1.Jika misi coba-coba Milla berhasil, Ilham Udin Armaiyn dan kawan-kawan bisa saja menang dengan lebih dari dua gol. Namun seandainya Timnas Indonesia gagal dan gagap memainkan pola yang diinginkan Milla maka minimal hasil seri dengan skor akan menjadi hasil akhir.
Ujian Ezra Walian [Jun Mahares]
Laga persahabatan kontra Singapura jadi salah satu ujian bagi Ezra Walian. Striker naturalisasi itu baru mendapat panggilan lagi setelah SEA Games 2017.
Sejak awal, skuat arahan Luis Milla memang kekurangan penyerang bertipikal target man. Ezra sebenarnya mendekati tipe tersebut, namun minimnya durasi bermain yang didapat dari Almere City menjadi perjudian bagi Milla. Ezra kembali punya peluang masuk skuat Asian Games 2018 jika tampil impresif pada laga ini.
Sektor Sayap Jadi Andalan Timnas Indonesia [Surya Sumirat] 
Singapura bisa menjadi batu loncatan bagi Timnas Indonesia sebelum mematangkan skuat menuju Asian Games 2018 di turnamen mini PSSI Annivesary Cup, akhir April mendatang. Singapura juga akan menjadi lawan seimbang bagi Tim Merah Putih.
Indonesia hanya perlu konsisten dalam bermain, baik bertahan maupun menyerang. Jika ini bisa dilakukan pelatih Luis Milla dan pemainnya, Indonesia bisa menang di kandang Singapura.
Kedua lini sayap bisa menjadi keunggulan dan andalan bagi tim tamu. Karena Indonesia memiliki pemain-pemain sayap yang cepat. Indonesia diprediksi akan menang dengan skor tipis 1-0.
Timnas Indonesia kemungkinan tidak diperkuat Evan Dimas saat menghadapi Timnas Singapura di Stadion Nasional.
Evan mengalami cedera pergelangan kaki ketika membela Selangor FA di Liga Super Malaysia. Meski demikian, absennya Evan tak akan banyak mengurangi kekuatan Merah Putih menghadapi tim negara tetangga. Skuat arahan Luis Milla kemungkinan tetap akan trengginas di markas Singapura.
Timnas Indonesia punya peluang untuk menang, mungkin dengan skor 2-0. Ketajaman Ezra Walian sebagai ujung tombak layak untuk diuji di laga iniTimnas bakal memiliki kekuatan yang kental corak serangan-serangan di lini sayap dengan diperkuat winger macam Osvaldo Haay dan Febri Hariyadi. Belum lagi, penyerang macam Septian David. Zulfiandi juga diharapkan bisa menjadi andalan di lini tengah. Skuat Garuda saya prediksi menang 2-1.

GABUNG SEGERA DI AGEN BOLA ONLINE TERPERCAYA, JUDI ONLINE TERPERCAYA, AGEN JUDI TERBAIK DISINI ANDA BISA LANGSUNG MENDAFTAR DENGAN KLIK JUDI BOLA.


Luis Milla harus bisa memberikan penekanan pada pemain tentang skema permainan yang ia inginkan. Skor akhir sudah selayaknya bukan jadi ukuran, melainkan penerapan pola main di lapangan. Dengan komposisi pemain yang tak banyak perubahan, maka Timnas Indonesia seharusnya bisa tampil lebih solid sebagai sebuah kesatuan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar